Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 16 November 2015

SISTEM GERAK

Mengapa manusia dapat bergerak?
Manusia dapat bergerak karena ada alat geraknya. Bagian tubuh yang menynebabkan manusia dapat bergerak adalah tulang dan otot. Kedua organ itu merupakan alat gerak pasif dan aktif.

1. Rangka
Tulang-tulang yang tersusun sedimikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka. Rangka tubuh dibedakan menjadi tengkorak, rangka, dan anggota badan.
Fungsi rangka antara lain.
a). Untuk menegakkan tubuh
b). Untuk memberi bentuk tubuh.
c). Untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang penting.
d). Tempat melekatnya otot
e). Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih, khususnya di dalam sumsum tulang
f). Sebagai alat gerak aktif

2. Macam Tulang Penyusun Rangka Tubuh

Berdasarkan bagian rangka tubuh yang disusunnya, tulang-tulang dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaity tulang penyusun tengkorak, tulang penyusun rangka badan, dan tulang penyusun anggota badan.
   
       a). Tengkorak
Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih. Tulang-tulang tersebut bersambungan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga. Didalam rongga itulah tersimpan tengkorak. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan tulang bagian muka.
Tulang bagian kepala saling bersambungan rapat. Pada kepala bayi, ubun-ubin bayi belum menutup rapat sehingga terasa lunak. Sebagian besar tulang tengkorak tidak dapat digerakkan. Pada tulang muka, hanya tulang rahang bawah yang dapat digerakkan terhadap tulang rahang atas.

     b). Rangka Badan
Rangka badan meliputi ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada membentuk rongga dada yang melindungi jantung dan paru-paru.
1). Tulang belakang
           Ruas-ruas tulang belakang saling berhubungan. Tulang belakang kuat tapi fleksibel untuk menyangga kepala. Ruas-ruas tulang belakanh membentuk saluran sumsum tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari 33 ruas yaitu
- 7 ruas tulang leher
- 12 ruas tulang punggung
- 5 ruas tulang pinggang
- 5 ruas tulang kelangkang (sakrum)
- 4 ruas tulang ekor
  Ruas tulang leher yg pertama disebut tulang atlas dan yang kedua disebut tulang pemutar. Dua belas ruas tulang punggung merupakan tempat melekatnya 12 tulang rusuk.
Kelima ruas tulang kelangkanh pada orang dewasa telah menyatu. Demikian pula keempat ruas tulang ekor pada orang dewasa telah manyatu.
2). Tulang dada
         Tulang dada berbentuk pipih yang panjangbta sekitar 15 cm. Tulang dada terletak dibagian tengaj dada. Tulang sada mempunyai bagian hulu, badan,dan taju pedang. Bagian hulu berhubungan dengan tulang selangka, sedangkan bagian badan berhubungan dengan 7 pasang tulang rusuk.
3). Tulang rusuk
         Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- 7 pasang tulang rusuk sejati. Bagian belakanh tulang rusukbini melekat pada tulang punggung dan bagian depan melekat pada badan tulang dada
- 3 pasang tulang rusuk palsu. Bagian belakang tulang rusuk ini melekat pada tulang punggung sedangkan bagian depan melekat pada tulang rusuk diatasnya.
- 2 pasang tulang rusuk melayang. Bagian belakang tulang rusuk ini melekat pada tulang punggung sedangkan bagian depan tidak melekat pada tulang lain
4). Gelang bahu
            Gelang bahu terdiri ayas tulang selangka dan tulang belikat. Tulang selangka ada sepasanh yang terletak disebelah kanan dan kiri. Tulang selangka menghubungkan bahu dengan tulang dada bagian hulu. Tulang belikat ada yang sepasang disebelah kanan dan kiri tubuh bagian belakang. Tulang belikat berbentuk segitiga pipih dan mempunyai tonjolan yang disebut gagak.
5). Gelang panggul
         Gelang panggul terdiri dari 2 tulang usus (illium), 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk yang bergabung menjadi satu.

     C. Tulang-tulang anggota badan
   Tulang anggota badan terdiri dari tulang lengan dan tulang tungkai. Tulang lengan berhubungan dengan gelang bahu. Tulang tungkai berhubungan dengan gelang panggul. Tulang-tulang tungkai menyangga tubuh untuk berdiri sehingga kita dapat bergerak secara bebas.




Sumber: Buku Erlangga Biologi

2. Faktor Dalam

Faktor dalam adalah faktor yang terdapat di dalam tubuh organisme. Faktor dalam meliputi
a). Gen
Gen terdapat pada kromosom dan bertanggung jawab dalam pewarisan sifat melalui perkembangbiakan. Selain itu, gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk membentuk protein, enzim, dan hormon. Ketiga hal itu penting dalam reakso metabolisme untuk mengatur pertumbuhan.

b). Hormon
Hormon pada tumbuhan adalah hormon fitohormon, fungsinya sebagai merangsang pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel. Pada manusia ada hormon somatotraf yang mempengaruhi tinggi seseorang. Selain itu, hormon ini dapat meningkatkan pembelahan sel, sintesis protein, dan protein. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari bagian depan.
Perkembangan sifat seks juga dikendalikan oleh hormon. Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis, berpengaruh pada pertumbuhan ciri kelamin sekunder pria, seperti tumbuh kumis,otot yang tebal,tumbuh jakun dan suara menjadi besar. Hormon estrogen yang dihasilkan wanita, misal tumbuh kelenjar susu, penebalan dinding uterus, dan kulit yang halus.

Sumber: Buku Erlangga